Usai
sudah agenda pilrek UNISMA periode 2014-2018, dimana melalui berbagai tahapan dan
proses yang begitu panjang, akhirnya Prof. Masykuri Bakri terpilih menjadi
rektor dengan unggul telak 5 suara mengalahkan pesaingnya Prof.Surahmat yang
hanya mendapatkan 2 suara melalu rapat tertutup yang dihadiri oleh 7 orang
pengurus yayasan pada senin sore. Persaingan antar kedua calon memang sangat
luar biasa. Sistem dukung mendukung dalam menentukan siapa yang pantas untuk
menjadi orang nomor 1 di UNISMA ini tidak hanya datang dari jajaran rektorat
saja, mahasiswa pun ambil bagian dalam mensukseskan pesta 4 tahunan ini.
Sebelum
terpilihnya Prof. Masykuri, tepat pagi hari, Senin 24 november 2014 mahasiswa
dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia komisariat unisma dan organisasi
intra kampus yang tergabung dalam aliansi mahasiswa peduli UNISMA melakukan
aksi damai untuk memberikan masukan dan pertimbangan kepada yayasan agar rektor
yang terpilih nantinya berpotensi sebagai rektor bukannya kepala sekolah yang
menjadikan mahasiswa sebagai siswa. Disamping itu, dalam aksi damai tersebut
juga terselip harapan harapan mahasiswa terhadap rektor yang terpilih untuk
kemajuan UNISMA di masa depan.
Setelah
Prof. Masykuri terpilih menjadi rektor baru UNISMA periode 2014-2018, segenap
mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia patut bersyukur
dan berbangga karena rektor yang terpilih merupakan salah satu alumni dari Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia komisariat UNISMA.
Dengan
ini kami segenap keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia komisariat
UNISMA mengucapkan “Selamat dan sukses atas terpilihnya bapak Prof. Dr.H.
Masykuri Bakri, M.Si sebagai rektor UNISMA periode 2014-2018. Semoga kedepannya
mampu memberikan yang terbaik kepada UNISMA dan mampu mengembangkan ideologi
keaswajaan”. Dan tak lupa pula kami sampaikan terima kasih kepada bapak Prof. Dr.
H.Surahmat, M.Si atas jasa jasa beliau dalam pengembangan unisma selama 4 tahun
terakhir ini.(edt.)
Oleh: amran umar - Sekretaris
Umum PMII UNISMA
Tugas kita tidak selesai disitu saja sahabat, karena tugas yang lebih berat adalah mengawal agar kepemimpinan rektor yang baru dapat merealisasiskan harapan/mimpi yang sudah kita perjuangkan.
BalasHapusbukan soal beliau dari mana, tetapi yang paling penting adalah rektor baru mampu membawa unisma lebih baik.
Hidup Mahasiswa,
Hidup PMII