Pencipta
Lagu: Shaimoery WS
Composer: Shaimoery WS
Syair:
H. Mahbub Djunaedi
Lyricist: H. Mahbub Djunaedi
Penterjemah:
Maria Ulfa Sugara
Translator: Maria Ulfa Sugara
Inilah kami wahai Indonesia
Here we are, O Indonesia
Here we are, O Indonesia
Satu barisan dan satu cita
One row and only one expectation
One row and only one expectation
Pembela bangsa penegak agama
Defenders of the nation, upholders of the religion
Defenders of the nation, upholders of the religion
Tangan terkepal dan maju ke muka
With fists and go forward to the front
Habislah sudah masa yang suram
The
dark period is over
Selesai sudah derita yang lama
The long suffering has already ended
Bangsa yang jaya Islam yang benar
The glorious nation, the true Islam
Bangun tersentak dari bumiku subur
Have awaken to my fruitful land
Denganmu PMII pergerakanku
Along
with PMII, my movement
Ilmu dan bakti kuberikan
I dedicate my knowledge and devotion
I dedicate my knowledge and devotion
Adil dan makmur kuperjuangkan
I struggle for justice and prosperity
I struggle for justice and prosperity
Untukmu satu tanah airku
For you, my only one country
For you, my only one country
Untukmu satu keyakinanku
For you, my one and only faith
Inilah kami wahai Indonesia
Here
we are, O Indonesia
Satu angkatan dan satu jiwa
One generation and one spirit
Putera bangsa bebas merdeka
The
independent youth of the nation
Tangan terkepal dan maju ke muka
With
fists and go forward to the front
Dear Sahabats,
Berikut penjelasan singkat mengenai beberapa hal terkait hasil
terjemah Mars PMII berbahasa Inggris:
1. Pada kata-kata: “Here we are, O Indonesia”. Huruf ‘O’ yang mengartikan kata ‘wahai’ adalah exclamation
yang biasa digunakan dalam karya sastra Inggris. Sehingga tidak ditulis double
O seperti ‘OO’, ‘Oo’ atau ‘oo’ juga tidak ‘OH’, ‘Oh’ atau ‘oh’ yang lebih
bersifat informal.
2.
Diantara
kata-kata di baris lainnya, mungkin yang paling sulit dilafalkan dengan menyesuaikan
nada ada pada kata-kata: “Defenders
of the nation, upholders of the religion”,
karena kata-katanya agak banyak. Jadi dalam melantunkan ini strateginya yakni
melafalkan beberapa syllables-nya dengan lafal agak tipis (sehingga
bunyinya terdengar samar atau nggak terlalu jelas, terutama pada kata ‘of’
dan ‘the’) dan menyambung, terutama pada kata-kata terakhir: “upholders
of the religion”.
3.
Pada kata-kata “With
fists and go forward to the front” disini hasil terjemahnya mengikuti gaya
penulis aslinya yang menggunakan majas pleonasme (penegasan) yakni “maju ke
muka atau go forward to the front. Dengan tidak menghilangkan gaya
aslinya maka diharapkan lagu ini masih terasa sastranya.
4.
Beberapa kata-kata
lain yang kental nilai sastra seperti “Here we are, O Indonesia”, “Have
awaken to my fruitful land”, “For you, my only one country” and “For
you, my one and only faith”. Yang menurut analisis sastra saya beberapa
kata-kata tersebut berasal dari (informal) oral English atau bukan (formal) written
English, yang tentunya merupakan hal yang biasa dalam karya sastra.
5.
Yang terakhir, perlu
diingat bahwa lirik atau teks lagu ini merupakan karya sastra. Sehingga lebih
tepat jika diperlakukan sebagai karya sastra seperti puisi yang tentunya mempengaruhi
gaya penulisan dan penterjemahan terutama terkait struktur dan pemilihan kata
(termasuk untuk kepentingan nada). Selain itu saya berusaha menghindari vocabularies
yang bias gender!
Leiden-The Netherlands, 20 Januari 2007
--Maria Ulfa Sugara--
https://soundcloud.com/beti-kurniawati/mars-pmii-english-version
BalasHapus