Dalam era modernisasi ini sangat penting kita ketahui tugas akan seorang pemuda. Dalam sejarah sudh sering kali tertulis berbagai kegiatan baik dalam rana sosial politik ataupun budaya. Dalam moment 1998 reformasi terjadi diindonesia dimana ketika itu pemudalah yang menjadi bagian pentig.
Dalam seminar rayon al kindi yang mengambil tema "usaha resistensi terhadap distorsi antropomorpistis posisi pemuda dalam sebuah negara" dimaksud agar para pemuda sadar dan merefleksikan akan peranannya dalam suatu negara, dalam sambutanya ketua komisariat sahabat hasbullah saat membuka seminar nasional tersebut mengingatkan bahwa yang revolusioner indonesia bapak soekarno yang dalam sambutannya dimana beliau memintak 10,pemuda maka akan diguncangkannya dunia.
Begitu penting peran pemuda dalam suatu negara sehingga pantaslah mereka untuk didorong dan disadarkan akan perannya yang sangat dibutuhkan oleh negara, bagaimana ketika pemuda indonesia tidak mengerti akan fungsi dan peranannya. Tidak bisa dibayangkan. Dalam suatu cuplikan bahwa pemuda saat ini adalah pemimpin masa depan.
Dalam seminar nasional rayon al kindi
di datangi narasumber yang inspiratif. 1. Bpk prof. Dr. Masykuri bakri Msi (rektor unisma)
2. Ach dlofir zuhri s.sos s.fil. m.ap (ketu sekolah tinggi filsafat al farabi )
3. M noer mohlas spd. Msi (dewan kesenian kota malang)
4. Sahabat anam khan (penulis muda)
Dalam perbincangannya banyak sekali permasalahan pemuda pemuda yang dikupas selain tentang faham faham radikal yang seringkali muncul dalam era modernisasi.
Pemuda saat ini juga harus memulai mengefektifkan pribadi zeperti layaknya pemuda yang berada dicina (ustad dlofir) fimana prmuda dicina tidak hanya waktu yanh ditata seefektif mungkin segala lini kedegaraan semuanya ditata seefektif mungkin sehingga cina pun mendapatkan peringkat kedua dari amerika yang notebnya gabungan dari 50 negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar