PMII KOMUNIS

PMII KOMUNIS
Mundur Satu Langkah Adalah suatu bentuk penghianatan

Kamis, 29 Oktober 2015

PERINGATAN SUMPAH PEMUDA

“PERINGATAN SUMPAH PEMUDA “ PMII KOMISARIAT UNISMA MENGGALANG DANA UNTUK KORBAN ASAP YANG MELANDA RIAU DAN SEKITARNYA
Puluhan kader-kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) dan Aliansi Mahasiswa Unisma dalam “memperingati sumpah pemuda” dengan menggalang dana untuk korban asap didaerah Riau dan Sekitarnya.Bahwasanya Pemerintah kurang tanggap dalam mengatasi hal tersebut,dalam hal ini pemerintahan presiden jokowi dan jusuf  kalla kurang pro-terhadap rakyat,dalam hal sumpah pemuda ini presiden jokowi banyak yang memberikan rapot merah terhadap pemerintahannya.
Peringatan sumpah pemuda ini kami laksanakan dalam bentuk aksi damai Start depan komisariat unisma lalu berjalan seraya berorasi untuk mengajak semua mahasiswa mengikuti atau memperingati hari sumpah pemuda yang jatuh pada hari Rabu 28 Oktober 2015.
Aksi damai tersebut dimulai dari komisariat unisma yang langsung menuju depan gedung Rektorat Unisma dengan membawa sepanduk yang bertuliskan PMII KOMISARIAT UNISMA DAN ALIANSI MAHASISWA PEDULI ASAP.Dan membawa kardus untuk melakukan aksi penggalangan dana dengan penuh sopan santun. Bukan hanya mahasiswa yang kami mintai sumbangan, akan tetapi Dosen,Karyawan,sampai Rektorpun kami mintai dana dalam rangkan aksi penggalangan dana tersebut.
Aksi damai tersebut,berlanjut dijalan raya depan kampus Unisma.Dan melanjutkan penggalangan dana korban asap di Riau dan Sekitarnya serta berorasi dan menyanyikan lagu Indonesia raya bersama-sama.Penggalangan dana tersebut kami akhiri pada pukul 12.00 WIB dan dana yang terkumpul mencapai Rp.1.191.000 rupiah dan kami tutup acara tersebut dengan menyanyikan lagu Indonesia raya,Mars PMII dan Sumpah Pemuda beserta Sumpah Mahasiswa.Dan yang terpenting adalah kami mendo’akan para pejuang yang telah gugur dimedan perang,yang mana dahulu telah berjasa dan memberikan warna dinegri ini.Harapan kami semoga pemerintah sadar dengan bencana yang sedang dialami oleh sebagian warga Indonesia khususnya daerah Riau dan Sekitarnya.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar